Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis Riekstins seorang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.
Arnis, CTO Mikrotik
Pada tahun 1996, john dan arnis mengembangkan sistem Linux dan MS DOS
yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet
berkecepatan 2Mbps dan diimplementasikan di Molcova, tetangga Latvia,
baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
"Routing the world" adalah sebuah visi dari mikrotik untuk me-routing seluruh dunia.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Kepopuleran Mikrotik masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 2001, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Cukup lengkapnya fitur dan mudahnya mengkonfigurasi, dengan dilengkapi harga yang sangat terjangkau, merupakan faktor Mikrotik menjadi sangat diminati di Indonesia.
Maka tidak heran, ketika malam meet & greet MUM (Mikrotik User Meeting) desember 2014 di Yogyakarta kemarin, saya mendapatkan informasi dari salah satu staff mikrotik indonesia bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki pengguna mikrotik terbesar di dunia.
Berikut link salah satu video interview dengan Arnis Riekstins <<https://www.youtube.com/watch?v=H-znoERQ4ok>>.
Pembahasan materi MTCNA berikutnya dapat dilihat pada link berikut. <<MTCNA: [2] Jenis Mikrotik>>.
Berikut link salah satu video interview dengan Arnis Riekstins <<https://www.youtube.com/watch?v=H-znoERQ4ok>>.
Pembahasan materi MTCNA berikutnya dapat dilihat pada link berikut. <<MTCNA: [2] Jenis Mikrotik>>.
0 komentar:
Posting Komentar