Gambar di atas adalah beberapa cara/metode untuk mengakses ke Mikrotik RouterOS.
Berikut akan dijelaskan masing-masing metode di atas,
1. Akses via Keyboard
Ketika kita menginstall Mikrotik RouterOS di sebuah PC, kita dapat langsung mengakses ke routerOS menggunakan keyboard yang dihubungkan langsung dengan PC tersebut seperti halnya OS linux lainnya.
Akses melalui metode seperti ini, hanya dapat berupa text base.
2. Akses via Console
Beberapa routerboard seperti RB450G memiliki port serial.
Kita dapat mengakses mikrotik routerOS melalui port tersebut dengan menghubungkan PC kita ke port serial dari router tersebut. kabel yang bisa digunakan untuk menghubungkan PC kita ke router adalah kabel DB-9 atau converter USB to DB-9.
converter USB to DB-9
Akses via console ini biasa digunakan untuk netinstall routerboard. Akan dijelaskan pada entry blog selanjutnya.
3. Akses via Telnet & SSH
Seperti halnya OS linux lain, mikrotik mempunyai fitur telnet server dan ssh server sehingga dapat diakses/diremote menggunakan telnet / ssh.
Akses via Telnet / SSH dapat menggunakan MsDOS prompt (telnet), atau program SSH/Telnet client lainnya, seperti putty, winSCP untuk remote mikrotik.
4. Akses via winbox
Akses via winbox memerlukan sebuah aplikasi "winbox.exe" yang berjalan pada windows Operating System, dapat diunduh melalui link berikut <<http://www.mikrotik.com/download>>.
Dengan menggunakan winbox, kita dapat mengakses/meremote routerOS berdasarkan mac-address ataupun ip address routerOS tersebut dengan cara mengisikan MAC Address/ip address pada bagian "connect to" di aplikasi "winbox.exe" tersebut.
Untuk mengakses routerOS dengan winbox berdasarkan ip address routerOS, PC yang akan digunakan untuk meremote routerOS harus dapat berkomunikasi terlebih dahulu pada layer 3/by ip dengan routerOS tersebut.
Namun apabila mengakses routerOS dengan winbox berdasarkan mac address routerOS, PC yang akan digunakan untuk meremote routerOS harus dapat berkomunikasi pada layer 2/by mac address/1 segmen jaringan, sehingga kita dapat memanfaatkan network discovery pada aplikasi winbox seperti gambar di atas. pada network discovery winbox, akan tampil seluruh routerOS yang terhubung 1 segmen jaringan dengan PC yang kita gunakan.
Berikut gambar tampilan mikrotik RouterOS yang diakses melalui winbox,
5. Akses via FTP
Dengan mengakses routerOS via FTP, kita dapat mengakses file-file yang ada pada routerOS.
Akses FTP dapat dilakukan melalui aplikasi FTP client seperti filezilla, windows explorer, dan lain sebagainya.
Saya contohkan pada entry blog ini, akses FTP ke routerOS IP 192.168.2.1 melalui windows explorer.
Sesuaikan user name dan password routerOS, maka akan dapat melihat file-file yang ada pada routerOS tersebut.
6. Akses via API
Akses ke mikrotik via API biasa digunakan untuk kombinasi sebuah bahasa pemrograman dengan fitur yang ada pada mikrotik.
Seperti contoh, kita bisa menambah/menghapus/mengedit sebuah user pppoe pada sebuah routerOS melalui sebuah program PHP base yang disinkronisasikan dengan routerOS tersebut.
Contoh lain dari penggunaan API dapat dilihat pada link berikut <<mikrotik api untuk delphi>>.
7. Akses via Web (HTTP)
Akses via Web (Webfig) dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi web browser seperti google chrome, mozilla firefox, dan lain sebagainya. Kita hanya perlu mengisikan IP address router OS yang ingin diakses/diremote pada web browser. Tampilan pada webfig hampir sama dengan winbox.
8. Akses via Mac-Telnet
Akses via Mac-Telnet hampir sama ketika kita mengakses/meremote routerOS via Telnet. Hanya saja Mac-Telnet menggunakan MAC-Address dalam berkomunikasi, sehingga antara device kita dengan routerOS yang ingin diakses harus 1 segmen/dapat berkomunikasi pada layer 2.
Pada contoh berikut, saya akan mengakses sebuah routerOS via mac-telnet dari router lain.
Pilih menu /tools->telnet->mac-telnet->isikan mac address routerOS yang akan diremote.
Pembahasan materi MTCNA berikutnya dapat dilihat pada link berikut. <<MTCNA: [4] Lisensi Mikrotik>>.
0 komentar:
Posting Komentar